Andre Onana, penjaga gawang Manchester United, telah menjadi sorotan utama dalam diskusi mengenai performa klub musim ini.
Meskipun Manchester United berupaya meningkatkan kinerja mereka, keberadaan Onana menimbulkan pertanyaan apakah ia akan menjadi aset atau hambatan bagi kesuksesan tim. SPORT SET DECOUVERTE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kritikan Terhadap Performa Andre Onana
Mantan penyerang Premier League, Matt Jansen, melontarkan kritik tajam terhadap Andre Onana, menyatakan bahwa Manchester United tidak akan berhasil meraih targetnya jika terus mengandalkan kiper asal Kamerun tersebut. Onana didatangkan ke Old Trafford pada tahun 2023 dengan ekspektasi tinggi, menyusul penampilan cemerlangnya bersama Inter Milan yang berhasil mengantarkan klub Italia tersebut ke final Liga Champions.
Namun, performanya di Premier League dinilai jauh dari harapan, dengan serangkaian kesalahan krusial yang mulai menggoyahkan posisinya. Situasi ini semakin memanas di tengah rumor bahwa Manchester United sedang mempertimbangkan opsi kiper baru, termasuk nama-nama seperti Gianluigi Donnarumma dan Emiliano Martinez yang masuk dalam daftar incaran klub.
“Mereka tidak akan berhasil sampai mengganti penjaga gawang, menurut saya. Mereka sempat mencoba Emiliano Martinez dari Aston Villa, dan itu akan jadi peningkatan,” ujar Matt Jansen. “Sejujurnya, ada setengah lusin kiper yang akan lebih baik dari Onana. Dia tidak bermain baik. Bahkan David De Gea bisa kembali dan tetap bekerja dengan baik,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: Jadon Sancho Siap Menganggur di MU jika Permintaannya Tak Dikabulkan
Perbandingan dengan David De Gea
Andre Onana didatangkan Manchester United pada Juli 2023 dengan biaya 47.2 juta pounds (55 juta euro) dari Inter Milan, menggantikan David De Gea yang kontraknya berakhir setelah 12 tahun bersama klub. Perbandingan antara Onana dan De Gea tak terhindarkan, mengingat Onana direkrut sebagai pengganti De Gea.
David De Gea, yang kini berusia 34 tahun, telah menjalani musim yang sangat baik di Fiorentina. Namun, berhasil mencatatkan tujuh clean sheet dalam 14 penampilannya. De Gea juga unggul dalam persentase penyelamatan tembakan dibandingkan Onana, dengan 80% berbanding 67.1%. Namun, belum membuat kesalahan besar yang berujung gol, sementara Onana sudah melakukan dua kesalahan serupa.
Meskipun demikian, De Gea menghadapi lebih sedikit tembakan (55 berbanding 82), yang mungkin menunjukkan kekuatan pertahanan di depannya. Mengingat Fiorentina berada di posisi keempat di Serie A. Di sisi lain, Onana unggul dalam jumlah operan yang jauh lebih banyak dibandingkan De Gea, serta akurasi operan yang lebih baik.
Tuntutan Perubahan Posisi Kiper
Mantan striker Premier League, Matt Jansen, secara tegas menyatakan bahwa Manchester United perlu melakukan perubahan di posisi penjaga gawang. “Mereka jelas perlu melakukan perubahan di posisi penjaga gawang. Kerja sama dengan Onana tidak berhasil dan waktunya sudah habis,” ujar Jansen.
David De Gea, yang meninggalkan Manchester United pada tahun 2023 setelah menjadi bagian penting dari kesuksesan musim pertama Erik ten Hag. Kemudian bergabung dengan Fiorentina dan menunjukkan performa impresif di Serie A. Jansen juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan Manchester United melepas De Gea.
“Mereka tidak seharusnya melepas De Gea. Itu keputusan aneh, dan sekarang mereka membayar mahal akibatnya,” tegasnya. Kritik terhadap Onana tidak hanya datang dari Jansen kiper Manchester United tersebut juga membalas komentar Nemanja Matic yang menyebutnya sebagai kiper terburuk dalam sejarah klub.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsetdecouverte.com.