McLaren Kuasai Klasemen Usai Seri Dramatis di Monza

Bagikan

Red Bull Racing berhasil meraih kemenangan melalui Max Verstappen di Grand Prix Italia, namun McLaren justru semakin kokoh di puncak klasemen konstruktor. Duet Lando Norris dan Oscar Piastri finis di posisi kedua dan ketiga, memperlebar jarak dari rival terdekat mereka. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai formula 1 menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

McLaren-Kuasai-Klasemen-Usai-Seri-Dramatis-di-Monza

Verstappen tampil dominan sejak start, meski sempat kehilangan posisi sebentar dari Norris di lap kedua. Strategi pit stop yang tepat dan konsistensi tinggi membuat pembalap Belanda itu akhirnya bisa memimpin hingga finis. Namun, drama justru terjadi di garasi McLaren ketika pit stop lambat Norris hampir merugikan tim.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

McLaren menunjukkan kedewasaan tim dengan mengatur pertukaran posisi antara Piastri dan Norris. Meski awalnya diprotes, akhirnya kedua pembalap patuh pada instruksi tim. Hasil ini membuat McLaren semakin solid di puncak klasemen dengan keunggulan 31 poin atas Red Bull.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Duel Sengit Verstappen vs Norris

Lomba diawali dengan duel sengit antara Verstappen dan Norris sejak lampu hijau. Kedua pembalap saling beradu di lintasan start/finish sebelum akhirnya Verstappen berhasil mempertahankan posisi terdepan.

Norris sempat berhasil merebut P1 di lap kedua, namun hanya bertahan sebentar. Verstappen dengan cepat membayangi dan akhirnya kembali memimpin beberapa lap kemudian. Keunggulan aerodinamika Red Bull di lintasan lurus Monza menjadi faktor penentu.

Setelah berhasil memimpin, Verstappen mengontrol lomba dengan matang. Pesan berulang dari tim untuk menghindari risiko dituruti dengan baik, memastikan kemenangan yang relatif tenang sampai finis.

Baca Juga: Aprilia Puji Kepemimpinan Marco Bezzecchi Selama Jorge Martin Absen

Drama Strategi Pit Stop McLaren

Drama-Strategi-Pit-Stop-McLaren

McLaren hampir merusak hasil bagus karena pit stop Norris yang lambat. Delay beberapa detik ini membuat Piastri berpeluang merebut posisi kedua dari rekan setimnya.

Tim kemudian mengambil keputusan kontroversial dengan meminta Piastri mengalah untuk Norris. Instruksi ini awalnya dipertanyakan oleh Norris yang merasa tidak nyaman, namun akhirnya dieksekusi dengan baik setelah penjelasan strategi tim.

Pertukaran posisi yang terorganisir ini menunjukkan kedewasaan McLaren dalam mengelola dua pembalap top. Hasil akhir 2-3 menjadi pencapaian gemilang yang memperkuat posisi mereka di klasemen.

Peta Persaingan Kejuaraan Dunia

Kemenangan Verstappen tidak banyak mengubah peta persaingan. McLaren tetap unggul 31 poin di klasemen konstruktor berkat konsistensi duet Norris-Piastri.

Ferrari harus puas finis di posisi keempat melalui Charles Leclerc, sementara Lewis Hamilton finish keenam setelah start dari posisi 11 akibat penalti. George Russell finis kelima, menunjukkan kemajuan Mercedes.

Dengan tujuh seri tersisa, persaingan semakin ketat. McLaren memegang kendali, namun Red Bull dan Ferrari masih punya peluang menyusul jika bisa konsisten meraih hasil maksimal di sisa musim. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsetdecouverte.com.