UEFA Nations League Slovenia berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 3-0 atas Kazakhstan dalam laga UEFA Nations League pada tanggal 9 September 2024.
Semua gol Slovenia dicetak oleh Benjamin Šeško, yang menunjukkan performa gemilang dengan menciptakan hat-trick di Stozice Stadium. Kemenangan ini adalah hasil signifikan untuk Slovenia, membawa mereka ke jalur positif di turnamen ini.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Slovenia menunjukkan performa yang sangat baik di babak pertama, dengan menguasai jalannya pertandingan secara keseluruhan. Mereka berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya dan mendominasi penguasaan bola, yang mengakibatkan tekanan terus-menerus terhadap lini pertahanan Kazakhstan.
Pada menit ke-23, Slovenia berhasil membuka keunggulan melalui gol dari Benjamin Šeško. Gol ini menjadi momentum penting bagi Slovenia, yang semakin memperkuat kontrol mereka atas pertandingan.
Tidak lama setelah gol pertama, Slovenia kembali menjebol gawang Kazakhstan pada menit ke-28, yang juga dicetak oleh Benjamin Šeško, menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0. Kedua gol ini menunjukkan ketajaman dari tim tuan rumah dan ketidakmampuan Kazakhstan untuk merespons dengan efektif.
Selama sisa waktu babak pertama, Slovenia terus menekan lawan mereka dan menciptakan beberapa peluang tambahan. Meski demikian, mereka tidak berhasil mencetak gol lebih lanjut, sementara Kazakhstan berjuang untuk menemukan ritme permainan mereka dan tidak mampu menciptakan peluang yang signifikan.
Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk Slovenia. Kazakhstan terlihat tertekan dan kesulitan dalam menghalau serangan-serangan Slovenia, yang jelas lebih dominan sepanjang 45 menit pertama. Penguasaan bola dan serangan yang lebih terorganisir menjadi kunci keberhasilan Slovenia di babak pertama tersebut.
Pertandingan Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan Slovenia memimpin 2-0 setelah kesuksesan mereka di babak pertama, dan Kazakhstan berusaha untuk bangkit kembali. Namun, Slovenia tetap mengendalikan permainan, terlihat dari penguasaan bola yang solid dan tekanan terus-menerus terhadap pertahanan lawan.
Pada menit ke-63, Slovenia menambah keunggulan menjadi 3-0, sekali lagi melalui Benjamin Šeško. Gol ini menunjukkan ketajaman dan efisiensi tim dalam memanfaatkan peluang, serta keahlian individu dari Šeško yang mencetak hat-trick di pertandingan ini. Kemenangan ini semakin memperkuat perjalanan Slovenia dalam kompetisi.
Kazakhstan berupaya untuk merespons setelah kebobolan gol ketiga. Mereka mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan, namun sering kali usaha mereka patah oleh pertahanan Slovenia yang solid. Kazakstan menghadapi kesulitan untuk mengeksploitasi celah di lini belakang Slovenia dan hanya berhasil menciptakan sedikit peluang berbahaya.
Meskipun telah memimpin dengan tiga gol, Slovenia tidak mengendurkan tekanannya. Beberapa kesempatan hampir mencetak gol keempat muncul, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tepat dan penyelamatan dari kiper Kazakhstan menghalangi Slovenia untuk memasukkan lebih banyak gol. Ini menunjukkan bahwa Slovenia tetap berkomitmen untuk menyerang meskipun keunggulan mereka cukup nyaman.
Pertandingan ditutup dengan skor akhir 3-0 untuk Slovenia, hasil yang memuaskan bagi tim tuan rumah dan menunjukkan kekuatan serta kualitas permainan mereka selama dua babak. Kemenangan ini memperkuat posisi Slovenia di turnamen, membawa mereka ke jalur yang lebih baik dalam UEFA Nations League.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Brasil Berhasil Mengalahkan Ekuador Dengan Skor 1-0
Performa Benjamin Sesko
Pada musim 2024/2025, Benjamin Šeško telah tampil dalam 5 pertandingan, mencetak 5 gol dan memberikan 2 assist untuk RB Leipzig. Ini menunjukkan efisiensi dan ketajamannya di depan gawang. Selain itu, rincian statistik per 90 menitnya juga sangat mengesankan, dengan rata-rata gol non-penalti mencapai 0,75, yang menempatkannya di percentile 96 di antara para pemain.
Sesko menjadi salah satu pemain andalan RB Leipzig di Bundesliga. Ia mencetak dua gol dalam kemenangan penting melawan Union Berlin yang berakhir dengan skor 3-0. Penampilan yang solid selama musim ini membuktikan bahwa ia dapat diandalkan dalam situasi kompetitif, dan mutu permainan yang ditunjukkannya berkontribusi besar terhadap kesuksesan tim.
Di level internasional, Sesko memiliki kontribusi yang signifikan untuk tim nasional Slovenia. Dia menjadi pencetak gol terbanyak tim selama kualifikasi UEFA Euro 2024, dengan mencetak lima gol dalam sembilan pertandingan. Prestasi ini sangat penting bagi Slovenia, yang berhasil lolos ke turnamen setelah absen selama lebih dari dua dekade.
Pelatih Slovenia, Matjaž Kek, sangat percaya akan potensi Sesko, menggambarkan bahwa ia akan menjadi salah satu penyerang top di Eropa. Dukungan dan kepercayaan dari pelatih dan rekan setimnya memberikan dorongan moral yang besar, membantunya untuk terus berkembang dan tampil mengesankan baik di dalam maupun luar lapangan.
Dengan usia yang baru 21 tahun, masa depan Benjamin Šeško tampak sangat cerah. Ia telah menunjukkan keterampilan dan kematangan yang mengesankan, dan dengan performa yang konsisten, ada kemungkinan besar bahwa ia akan menjadi salah satu penyerang paling berharga di Eropa dalam beberapa tahun ke depan. Keputusan untuk bertahan di RB Leipzig juga menunjukkan komitmennya untuk berkembang lebih lanjut dalam kariernya.
Analisis Laga
Sejak awal pertandingan, Slovenia berhasil mendominasi penguasaan bola. Mereka memanfaatkan kekuatan lini tengah untuk mengontrol ritme permainan dan menciptakan peluang bagi penyerang. Kazakhstan, meskipun berusaha untuk memberikan perlawanan, tidak mampu mengimbangi tempo permainan yang ditetapkan oleh Slovenia.
Gol pertama Slovenia dicetak oleh Benjamin Šeško pada menit ke-23. Ia berhasil menyelesaikan serangan dengan baik setelah mendapatkan umpan dari rekan setimnya. Gol ini menjadi pembuka yang penting, memberikan kepercayaan diri bagi Slovenia dan meruntuhkan mental Kazakhstan.
Setelah mencetak gol pembuka, Slovenia terus menekan. Hanya lima menit setelah gol pertama, Šeško kembali mencetak gol. Penampilan tajamnya di depan gawang menunjukkan kemampuan finishing yang sangat baik. Kazakhstan tampak kewalahan dan kesulitan untuk bertahan dari serangan beruntun Slovenia.
Kazakhstan mengalami kesulitan besar untuk membangun serangan yang efektif. Walaupun mereka mencoba melakukan beberapa serangan balik, seringkali serangan mereka terhenti oleh pertahanan solid Slovenia. Beberapa usaha dari Kazakhstan untuk mencetak gol selalu berhasil dihalau oleh kiper Slovenia, Jan Oblak, yang tampil sangat baik.
Di babak kedua, Slovenia tetap menunjukkan superioritas dalam permainan. Benjamin Šeško melengkapi hat-tricknya dengan gol ketiga pada menit ke-63, memastikan kemenangan 3-0 bagi Slovenia. Pertandingan ditutup dengan suatu penguasaan yang terus-menerus, dan Slovenia bisa dikatakan berhasil mempertahankan dominasi mereka hingga akhir pertandingan.
Secara keseluruhan, pertandingan ini mencerminkan kualitas dan kedalaman skuad Slovenia, serta keterampilan individu yang ditunjukkan oleh Benjamin Šeško. Meskipun Kazakhstan berusaha keras, kekurangan dalam penguasaan bola dan keefektifan menyerang menghambat mereka untuk mencetak gol dan meraih hasil positif dalam laga ini. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di Piala Eropa.