Cooper Flagg debut di NBA 2K26 Summer League dengan momen krusial yang membawa Dallas Mavericks menang 87-85 atas lawan mereka. Pada menit-menit akhir pertandingan, Flagg berhasil menahan upaya layup DJ Steward dan mengatur transisi untuk memberikan peluang tiga poin bagi Ryan Nembhard. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai basket menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT SET DECOUVERTE.
Meski Flagg mengakui penampilannya “salah satu yang terburuk dalam hidupnya,” momen defensif dan assist yang ia ciptakan dianggap pelatih sebagai penentu kemenangan. Aksi ini menegaskan kemampuan kompetitifnya dan dampak menyeluruh Flagg meski performa menembaknya kurang stabil.
Debut ini sekaligus menunjukkan bahwa Flagg mampu tetap tenang dalam tekanan, menciptakan peluang, dan memimpin serangan tim. Lalu kualitas penting bagi pemain muda yang baru memasuki level profesional.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Peran Baru sebagai Point Guard
Pelatih Dallas, Jason Kidd, menempatkan Cooper Flagg sebagai point guard dalam liga musim panas, mendorongnya untuk mengembangkan kemampuan sebagai pengatur serangan. Strategi ini menuntut Flagg berani membawa bola, membaca pertahanan lawan, dan memfasilitasi rekan setimnya di lapangan.
Asisten pelatih Josh Broghamer menekankan bahwa Flagg memiliki kemampuan untuk menciptakan momen krusial baik saat menyerang maupun bertahan. Kidd menambahkan bahwa meskipun Flagg masih muda, ketenangannya saat menghadapi tekanan luar biasa.
Dengan peran ini, Mavericks berharap Flagg bisa tumbuh menjadi pemain multifungsi, yang tidak hanya mencetak angka, tetapi juga menjadi pengatur permainan bagi tim di masa depan.
Baca Juga: Blacklist! Siapa Pebasket yang Ditangkap Akibat Narkoba?
Kesulitan dalam Menembak
Flagg menghadapi tantangan besar di set half-court, hanya berhasil memasukkan 2 dari 17 percobaan tembakan di luar area paint, dan 5 dari 21 tembakan keseluruhan. Ia mengakui kesulitan ini sebagai pengalaman baru, karena banyak tembakan yang dicoba berasal dari setengah lapangan, berbeda dari gaya bermainnya di Duke.
Meskipun frustasi, Flagg tetap fokus pada aspek lain permainan, seperti rebound, steal, dan blok. Statistik akhir menunjukkan ia mencatat 10 poin, 6 rebound, 4 assist, 3 steal, dan satu blok. Lalu menegaskan kontribusinya meski akurasi tembakannya rendah.
Flagg percaya malam seperti ini adalah bagian dari proses adaptasi ke level kompetisi profesional. Lalu juga bertekad terus belajar untuk meningkatkan konsistensi di pertandingan mendatang.
Aksi Spektakuler dan Potensi Masa Depan
Di sisi lain, Flagg memukau penonton dengan permainan spektakulernya dalam transisi. Dari dunk tomahawk di kuarter pertama hingga fadeaway baseline dan layup and-1, ia menunjukkan perpaduan atletis dan kemampuan mengolah bola.
Bintang muda ini juga menarik perhatian lawan seperti Bronny James, yang memuji keteguhan dan bakatnya di lapangan. Meskipun belum maksimal dalam mencetak angka, Flagg menegaskan fokusnya pada pengembangan diri dan kontribusi tim.
Debut ini memberi gambaran bahwa Cooper Flagg memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci Mavericks. Lalu sekaligus dengan kemampuan menyerang, bertahan, dan mengatur permainan yang terus diasah. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsetdecouverte.com.