Jannik Sinner, petenis nomor satu dunia asal Italia, berhasil melaju ke babak 16 besar Italian Open setelah mengalahkan Jesper De Jong dari Belanda dengan skor 6-4, 6-2. Meski sempat kehilangan fokus di tengah set pertama, Sinner mampu bangkit dan menunjukkan kualitasnya sebagai pemain papan atas. SPORT SET DECOUVERTE, akan membahas informasi menarik mengenai tenis hari ini, simak pembahasan ini.
Awalnya, Sinner unggul cepat dengan skor 4-1, tetapi kemudian melakukan beberapa kesalahan, termasuk double fault dan drop shot yang buruk, sehingga De Jong berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Namun, Sinner segera mengambil alih permainan dengan groundstroke yang kuat dan servis yang konsisten. “Saya sempat mengalami penurunan performa, tapi berhasil mematahkan servisnya lagi di skor 4-4, yang memberi saya kepercayaan diri,” ujar Sinner.
Kemenangan ini menjadi pertanda positif bagi Sinner, yang baru saja kembali ke lapangan setelah menjalani larangan bermain selama tiga bulan akibat kasus doping. Meski sempat menimbulkan kontroversi, larangan tersebut tidak membuatnya melewatkan turnamen besar, termasuk Australia Terbuka, di mana ia meraih gelar Grand Slam ketiganya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dukungan Fans Tuan Haus Dorong Semangat Sinner
Pertandingan Sinner di Foro Italico disambut antusias oleh penonton setempat, yang terus meneriakkan “Vai Jannik!” dan menyanyikan namanya. Dukungan ini menjadi faktor penting dalam membantunya melewati momen-momen sulit selama pertandingan.
Tommy Paul, petenis peringkat 12 dunia, turut memberikan apresiasi atas kembalinya Sinner ke sirkuit tenis. “Senang melihatnya kembali. Dia sosok penting dalam olahraga ini dan menetapkan standar tinggi,” kata Paul. Sinner sendiri mengaku terharu dengan sambutan hangat dari fans-nya, terutama karena Italian Open merupakan turnamen kandangnya.
Sejarah mencatat bahwa petenis Italia terakhir yang menjuarai Italian Open adalah Adriano Panatta pada 1976. Dengan performa yang terus membaik, Sinner berpeluang besar mengakhiri penantian panjang tersebut.
Baca Juga: Jack Draper Kalahkan Holger Rune untuk Raih Gelar Indian Wells
Tantangan Berat Menanti Sinner di Babak Selanjutnya
Di babak 16 besar, Sinner akan menghadapi Francisco Cerundolo, petenis Argentina yang sedang dalam performa terbaiknya. Cerundolo baru saja mencapai semifinal Madrid Terbuka dan mengalahkan finalis Roma tahun lalu, Nicolas Jarry, di babak sebelumnya.
Sinner mengakui bahwa pertandingan melawan Cerundolo akan menjadi ujian berat. “Terakhir kali kami bertemu di sini, saya kalah. Saya harus meningkatkan level permainan untuk bisa lolos,” katanya. Pertandingan ini juga menjadi tolok ukur sejauh mana Sinner telah pulih dari ketiadaannya di lapangan.
Selain itu, Cerundolo dikenal sebagai pemain yang tangguh di lapangan tanah liat, sehingga Sinner harus mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapinya.
Hasil Menarik di Sektor Putri, Gauff dan Stearns Lolos
Di sektor putri, Coco Gauff menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Emma Raducanu 6-1, 6-2. Gauff, juara AS Terbuka 2023, tampil sangat solid dan tidak memberi kesempatan bagi Raducanu untuk bangkit.
Sementara itu, Peyton Stearns mencatat kemenangan dramatis atas Naomi Osaka setelah bertarung selama 2 jam 41 menit. Stearns, yang sebelumnya juga mengalahkan Madison Keys, membuktikan diri sebagai pesaing serius di turnamen ini.
Jasmine Paolini, petenis tuan rumah, juga melaju ke perempat final setelah mengalahkan mantan juara Prancis Terbuka Jelena Ostapenko dengan skor 7-5, 6-2. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Paolini sebagai salah satu favorit di Italian Open.
Dengan berbagai pertandingan seru yang tersaji, Italian Open 2024 semakin menarik untuk diikuti, terutama dengan kembalinya Sinner ke puncak performanya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsetdecouverte.com.