Luis Diaz mengungkapkan kesedihannya yang mendalam atas meninggalnya rekan setimnya di Liverpool, Diogo Jota, mengakui bahwa ia menangis saat mendengar berita tersebut.
Jota dan saudaranya, Andre Silva, meninggal dalam kecelakaan mobil pada dini hari Kamis, 3 Juli, setelah kendaraan mereka keluar jalur akibat ban pecah. SPORT SET DECOUVERTE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kesedihan Luis Diaz Hadir di Pemakaman
Luis Diaz, salah satu pemain andalan Liverpool, merasa sangat terpukul dengan meninggalnya Jota. Ia mengaku tidak mampu menahan air mata saat mengetahui kabar tersebut dan merasa kehilangan sosok yang begitu dekat dengannya. Sayangnya, Diaz tidak bisa hadir di pemakaman yang berlangsung di Gondomar, Portugal, karena saat itu ia masih berada di Kolombia dan tidak bisa melakukan perjalanan ke Eropa dengan cepat.
Meski tidak hadir secara fisik, perasaannya tetap hadir dalam doa dan penghormatan untuk sahabatnya tersebut. Ia menyampaikan rasa hormat dan rasa sedihnya melalui pesan pribadi dan media sosial sebagai bentuk penghormatan terakhir. Kehilangan Jota menjadi momen yang sangat menyakitkan dan membekas di hati Diaz, yang selama ini telah menjalin kedekatan tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan.
Momen pemakaman diwarnai dengan kehadiran sebagian besar anggota tim Liverpool dan mantan pemain yang turut berduka cita. Mereka semua menunjukkan rasa hormat dan penghormatan terakhir kepada Jota, yang selama ini dikenal sebagai sosok profesional dan penuh semangat.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tangisan dan Perasaan Hancur Luis Diaz
Dalam wawancara dengan Win Sports, Luis Diaz menceritakan betapa hancurnya perasaannya saat mendengar kabar meninggalnya Jota. Ia mengaku bahwa saat bangun tidur, kabar itu langsung menghantam emosinya dengan sangat keras. Perasaan sedih dan kehilangan yang mendalam membuat Diaz merasa sangat terpukul dan tidak mampu menahan air mata.
Diaz menyebutkan bahwa pagi hari itu adalah salah satu saat terberat dalam hidupnya. Mendengar kabar tragis tentang sahabat dekatnya membuatnya merasa seperti kehilangan bagian dari dirinya sendiri. Ia mengaku bahwa rasa sakit itu sangat besar dan sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Perasaan berduka ini juga diperkuat oleh kenyataan bahwa Jota bukan hanya rekan setim, tetapi juga teman yang sangat berarti dalam hidupnya. Tangisan Diaz menjadi simbol betapa dalamnya hubungan emosional mereka. Ia menegaskan bahwa kepergian Jota meninggalkan luka yang sulit diobati.
Baca Juga: Bukan ke Arsenal Alexander Isak Disarankan Gabung Liverpool
Persahabatan Erat di Luar Lapangan
Kebersamaan Luis Diaz dan Diogo Jota tidak hanya sebatas di lapangan hijau, tetapi juga terbentuk di luar lapangan. Mereka pernah bersama-sama memperkuat Porto sebelum bergabung ke Liverpool, sehingga mempererat hubungan mereka sebagai sahabat sejati.
Jota dikenal sebagai sosok yang membantu Diaz dalam proses adaptasi di klub baru, memberi dukungan dan semangat saat Diaz merasa jauh dari keluarga dan tanah kelahirannya. Selain itu, keluarga Jota juga menyambut Diaz dengan hangat, memperlihatkan bahwa hubungan mereka tidak hanya sebatas rekan setim, tetapi sudah seperti keluarga sendiri.
Dia dikenal sebagai pribadi yang murah hati dan peduli terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk Diaz yang merasa sangat dihargai dan diterima. Mereka sering berbagi cerita dan pengalaman, membangun ikatan yang kuat dan tidak mudah terputus oleh waktu maupun kejadian tragis.
Warisan dan Pengaruh Jota di Dunia Sepak Bola
Diogo Jota tidak hanya dikenal sebagai pemain yang tajam di lapangan, tetapi juga sebagai pribadi yang penuh semangat dan dedikasi. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi semua orang yang pernah mengenalnya, terutama di Liverpool dan Porto.
Jota telah menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan kemurahan hati bisa menjadi contoh bagi generasi muda pemain sepak bola. Selama kariernya, Jota telah mencetak banyak gol penting dan membantu tim meraih berbagai trofi. Dia dikenal sebagai sosok yang tidak pernah berhenti belajar dan selalu berusaha memberikan yang terbaik setiap kali bermain.
Kehilangan sosok seperti Jota menjadi pengingat bahwa dunia sepak bola harus menghargai setiap pemain dan memperlakukan mereka dengan baik. Karena mereka adalah aset berharga yang menginspirasi banyak orang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsetdecouverte.com.