Sei Young Kim akhirnya mengakhiri puasa gelar yang berlangsung selama lima tahun di LPGA Tour dengan kemenangan impresif di BMW Ladies Championship. Pegolf veteran asal Korea Selatan itu menutup putaran terakhir dengan skor 67, mencatat total 24-under-264 dan unggul empat pukulan dari pesaing terdekatnya, Nasa Hataoka. SPORT SET DECOUVERTE, akan membahas informasi menarik mengenai golf hari ini, simak pembahasan ini.
Kemenangan ini enjadi gelar ke-13 dalam karier Kim sejak debutnya di tur LPGA pada 2015. Setelah lima tahun tanpa kemenangan, prestasi ini menunjukkan ketekunan dan kerja kerasnya yang konsisten meskipun menghadapi tekanan dan persaingan ketat.
Kim tampil solid sejak awal turnamen, hanya kehilangan satu pukulan di par-3 ketiga, dan berhasil mencatat enam birdie tambahan sepanjang ronde terakhir untuk memastikan kemenangan dengan nyaman di Pine Beach Golf Links, Semenanjung Korea.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Persaingan Sengit di BMW Ladies Championship
Turnamen ini diwarnai persaingan ketat antara pegolf Korea dan internasional. Nasa Hataoka dari Jepang menutup putaran final juga dengan skor 67, finis di posisi kedua dengan total 20-under-268. Posisi ketiga ditempati secara bersama oleh Celine Boutier dan Kim A-lim, keduanya hanya tertinggal dua pukulan dari pemimpin.
Juara bertahan Hannah Green harus puas finis di posisi kelima dengan skor 17-under-271, berbagi tempat dengan Yealimi Noh dari Amerika Serikat. Sementara itu, rekan senegaranya, Lindy Duncan, menorehkan skor 65 untuk berbagi posisi ketujuh bersama Choi Hye-jin dan An Na-rin, yang mencetak skor terendah ronde itu dengan 63.
Persaingan ketat ini menunjukkan kualitas tinggi turnamen, di mana setiap peserta berjuang untuk menorehkan skor terbaik dan memperebutkan gelar. Ini sekaligus menegaskan dominasi pegolf Asia di kancah LPGA.
Baca Juga: Pegolf Amatir Dominasi The Batam Golf Challenge 2024
Makna Kemenangan bagi Karier Kim
Bagi Sei Young Kim, kemenangan ini lebih dari sekadar gelar. Ini menandai kebangkitan mental dan fisik setelah lima tahun tanpa juara. Gelar ini juga memperkuat reputasinya sebagai salah satu pegolf Korea Selatan paling konsisten dan berpengalaman di LPGA Tour.
Kim sendiri mengakui pentingnya dukungan timnya, latihan intens, dan fokus yang konsisten sepanjang musim. “Setelah beberapa tahun tanpa kemenangan, rasanya luar biasa bisa kembali berdiri di podium” ujarnya.
Kemenangan ini diyakini akan meningkatkan kepercayaan diri Kim menjelang turnamen-turnamen besar berikutnya di LPGA Asia. Ini sekaligus memberi motivasi bagi pegolf muda Korea untuk meniru prestasinya.
Agenda Turnamen LPGA Asia Selanjutnya
Setelah BMW Ladies Championship, LPGA Tour akan melanjutkan rangkaian lima turnamen di Asia. Dua turnamen berikutnya akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, dan Jepang. Pegolf top seperti Sei Young Kim dan Jeeno Thitikul akan menjadi sorotan utama.
Jeeno Thitikul, yang pekan lalu menjadi pegolf pertama meraih beberapa kemenangan di LPGA musim ini, tidak mengikuti turnamen di Korea, tetapi akan tampil di International Crown pekan depan mewakili Thailand.
Agenda turnamen ini memberikan kesempatan bagi para pegolf untuk memperkuat posisi mereka di klasemen LPGA. Kemudian meningkatkan peringkat dunia, serta mengasah kemampuan menghadapi lapangan dan kondisi berbeda di berbagai negara Asia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsetdecouverte.com.